Dinas Perhubungan Kota Malang saat ini fokus melakukan pemantauan di sejumlah ruas jalan yang menjadi titik kepadatan arus lalu lintas.
Hal ini dilakukan lantaran kemacatan di kawasan pintu masuk Kota Malang yang sebelumnya hanya terjadi pada akhir pekan, kini terjadi setiap hari.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Agoes Moeliadi menjelaskan, ada empat titik yang saat ini menjadi pemantauan Dishub. Diantaranya Jalan Raden Intan, kawasan Araya, Jalan LA Sucipto, serta Jalan Sulfat.
“Meski empat titik menjadi focus pemantauan, namun kawasan lain juga tetap kita pantau,” ujar Agoes, Rabu (18/5/2016).
Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas pihaknya menurunkan beberapa persnonil Dishub untuk melakukan kontrol pada lampu lalu lintas di jam tertentu. Harapanya kordinasi personil dilapangan mampu membantu personil yang ada di kantor, karena pengendalian lampu lalu lintas terpusat dikantor.
“Jika arus lalu lintas padat, maka masa lampu hijau menyala akan diperpanjang. Langkah itu diharapkan bias mengatasi kepadatan arus lalin,” tuturnya.
Selain itu Agoes menambahkan agar masyarakat tidak terjebak kemacetan, dirinya menghimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi Road Traffic Transportation and Information Centre (RTT-IC) yang disediakan oleh Dishub Kota Malang.
“Aplikasi ini, menyediakan informasi mengenai arus lalin di wilayah Kota Malang termasuk titik kemacetan. Jika telah mengetahui ada potensi kemacetan di suatu titik, masyarakat bisa mencari jalan alrternatif agar tidak terjebak macet,” tukasnya.